Jumat 20 Nov 2020 20:18 WIB

Medio November, Volume Penumpang Harian KRL Naik 22 Persen

Penumpang diimbau menghindari waktu-waktu sibuk operasional KRL.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Fuji Pratiwi
Sebuah kereta rel listrik (KRL) Commuterline memasuki Stasiun KA Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/10). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, hingga pertengahan November 2020, pengguna KRL meningkat 22 persen.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sebuah kereta rel listrik (KRL) Commuterline memasuki Stasiun KA Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/10). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, hingga pertengahan November 2020, pengguna KRL meningkat 22 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat di tengah pandemi Covid-19 volume penumpang harian KRL pada periode 1-19 November 2020 sebanyak 7.283.726 orang. Jumlah tersebut meningkat 22 persen dibandingkan periode yang sama bulan lalu, dengan rata-rata harian mencapai 400 ribu pengguna per hari.

Vice President Corporate Communication PT KCI Anne Purba menjelaskan, etiap harinya KAI Commuter mengoperasikan 997 perjalanan KRL dengan waktu operasional mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Pada hari kerja, persebaran penumpang masih terfokus pada pukul 05.00-08.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

Baca Juga

"Selain di waktu tersebut, kondisi KRL cenderung lebih lengang dan tidak ada antrean penyekatan pengguna," kata Anne dalam keterangan tertulis resminya, Jumat (20/11).

Anne pun mengimbau para penumpang KRL agar dapat memanfaatkan perjalanan di luar waktu-waktu sibuk tersebut. Sehingga dapat lebih nyaman menggunakan layanan kereta.

Penumpang bisa mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi langsung kereta, dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access. Pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket kode QR dengan saldo yang cukup.

"Dengan begitu, saat tiba di stasiun tidak perlu mengantre," kata Anne.

Dia menambahkan, para pengguna juga diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Selain itu, memasuki musim penghujan, para penumpang diminta mempersiapkan perlengkapan tambahan, seperti jas hujan, jaket, payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement