REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Danamon Indonesia Tbk memasarkan dua reksa dana yang merupakan produk PT Ashmore Asset Management Indonesia. Adapun dua reksa dana tersebut yakni Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) dan Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON).
ADPN merupakan reksa dana berbasis saham dengan fokus pada saham-saham kapitalisasi kecil dan menengah. Sedangkan ADON merupakan reksa dana pendapatan tetap.
Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, masyarakat memiliki kebutuhan terhadap penempatan dana alternatif, salah satunya reksa dana.
Menurut PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor reksa dana tumbuh 30,5 persen pada masa pandemi dibandingkan tahun lalu. Sementara jumlah investor reksa dana tumbuh 30,5 persen pada masa pandemi dibandingkan tahun lalu.
Dengan produk reksa dana ini, Danamon harap nasabah dapat mengelola keuangan mereka lebih baik. "Kami juga mendukung masyarakat Indonesia untuk memegang kendali keuangan mereka sehingga menjadi lebih sejahtera, terutama dalam masa yang menantang ini," ujar Michellina dalam keterangan resmi, Jumat (20/11).
Ia melanjutkan, bisnis wealth management Danamon terus tumbuh cukup pesat. Hal ini ditopang oleh tingginya pertumbuhan dana kelolaan maupun jumlah nasabah.
Tercatat per September 2020, unit Wealth Management Danamon mencatat pertumbuhan sebesar 61 persen pada dana kelolaan (AUM) dibandingkan tahun sebelumnya. Tren pertumbuhan ini dikontribusikan atas meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk investasi seperti obligasi dan reksa dana.
Direktur Ashmore Asset Management Arief Wana menyampaikan, penjualan dua produk tersebut merespons kebutuhan finansial nasabah. "Besar harapan kami dengan kemitraan yang baru dengan Danamon, Ashmore bisa terus meningkatkan pangsa pasar di industri reksa dana Indonesia," ucap Arief.