REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengatakan dia dan sejumlah gubernur terkemuka AS telah menyetujui peraturan penggunaan masker secara nasional. Aturan itu akan diberlakukan ketika dia resmi menjabat sebagai presiden pada Januari.
Biden melakukan berbicara dengan sekelompok gubernur negara bagian AS pada Kamis (19/11). Hasil dari pertemuan itu, menurut Biden, mengenakan masker disepakati menjadi cara untuk mencegah potensi penyebaran virus corona baru.
"Itu adalah tugas patriotik," kata Biden menyatakan kalau keputusan ini bukan langkah politik.
Biden melakukan pertemuannya dengan 10 gubernur Republik dan Demokrat. Dia bertemu secara virtual dengan anggota komite eksekutif Asosiasi Gubernur Nasional.
Perkumpulan itu mencakup gubernur Republik Asa Hutchinson dari Arkansas, Charlie Baker dari Massachusetts, Gary Herbert dari Utah, Larry Hogan dari Maryland dan Kay Ivey dari Alabama. Acara itupun pertama kalinya sejak pemilu Biden secara terbuka bertemu dengan pejabat Republik.
Dalam pertemuan itu, Gubernur New York Andrew Cuomo, Michelle Lujan Grisham dari New Mexico, Jared Polis dari Colorado, dan Gretchen Whitmer dari Michigan, ikut bergabung bersama anggota tim transisi kepresidenan Biden. Dikutip dari Aljazirah, Biden mengatakan, sebagai presiden akan bekerja untuk membantu negara-negara bagian memerangi pandemi.
"Sekarang, memasuki liburan Anda menghadapi lonjakan lain...termasuk tekanan besar pada rumah sakit Anda. Anda membutuhkan bantuan. Saya ingin Anda tahu bahwa saya akan menjadi rekan Anda di Gedung Putih," kata Biden kepada gubernur dalam laporan acara.
Universitas Johns Hopkins melaporkan, AS telah mencatat 11,6 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 250.000 kematian sejak pandemi dimulai awal tahun ini. Jumlah kasus baru terus meningkat pesat di seluruh negeri dengan rata-rata lebih dari 162.000 per hari.
Biden mengatakan, tidak bermaksud untuk memaksa penghentian ekonomi AS secara nasional. Namun, dia berharap ada pembatasan yang terbatas berdasarkan kondisi lokal tertentu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika