REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kepala Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (AS) Andrew Wheeler akan mengunjungi Taiwan. Kedatangannya ke sana memicu kemarahan China. 

"Atas undangan Menteri Luar Negeri Joseph Wu, kepala Badan Perlindungan Lingkungan AS akan datang ke Taiwan, untuk melakukan diskusi bilateral tentang kerja sama internasional dalam masalah perlindungan lingkungan," kata Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang pada Jumat (20/11). 

Menurut dia, interaksi antara Taiwan dan AS telah meningkat. Su menyebut kedatangan Wheeler ke Taipei akan lebih bermanfaat bagi hubungan kedua negara. 

Menanggapi kunjungan Wheeler, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian mengecam setiap pertukaran AS dengan Taiwan. "China akan membuat tanggapan yang sah dan perlu sesuai dengan perkembangan situasi," kata dia tanpa memberi penjelasan lebih lanjut. 

Wheeler merupakan pejabat tinggi AS ketiga yang mengunjungi Taiwan dalam tiga bulan terakhir. Pada Agustus lalu, Menteri Kesehatan AS Alex Azar telah mengunjungi Taipei. Wakil Menteri Luar Negeri AS Keith Krach berkunjung ke sana pada September.

China mengecam kunjungan dua pejabat AS tersebut. China bersitegang dengan AS terkait isu Taiwan. Secara resmi, AS mengikuti kebijakan "Satu China" yang tidak mengakui Taiwan sebagai entitas independen. Namun, Washington memiliki hubungan perdagangan dan bisnis dengan pulau itu dan memasok senjata ke sana. Beijing melihat Taiwan sebagai wilayahnya yang pada akhirnya harus bersatu kembali dengan mereka. China meningkatkan tekanan kepada Taiwan sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai presiden di wilayah tersebut pada 2016. China memandang Tsai sebagai seorang separatis. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika