REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu bertambah menjadi 93 orang per 20 November 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan hari ini terdapat dua pasien yang dinyatakan meninggal berasal dari Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan, keduanya berjenis kelamin laki-laki.
"Data pasien meninggal hari ini laki-laki 45 tahun asal Kendari dan laki-laki 52 tahun asal Konawe Selatan. Kedua jenazah pasien telah dimakamkan sesuai protokol penanganan jenazah COVID-19," kata Rabiul.
Selain terjadi penambahan kasus meninggal, ia juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 77 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 5.973 orang.
"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kolaka, Konawe Kepulauan dan Konawe Selatan, kemudian Kendari 20 orang, Bombana empat orang, Wakatobi 26 orang, Buton Tengah 11 orang, dan Konawe 13 orang," katanya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra itu menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, tercatat 21 orang dengan rincian Wakatobi 15 orang dan Konawe Selatan enam orang, sehingga total pasien COVID-19 dinyatakan sembuh menjadi 4.593 orang.
Sebaran 93 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 38 orang, Baubau 15 orang, Kabupaten Muna enam orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang.
Selanjutnya, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Buton Utara dua orang, Konawe delapan orang dan Konawe Selatan menjadi lima orang.