Jumat 20 Nov 2020 23:48 WIB

Mensos: Jangan Sampai KKS Dipegang Pendamping PKH

kKS tidak diizinkan dipegang pendamping kecuali sudah lansia atau sepuh

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Sosial Juliari P Batubara (tengah) berbincang dengan warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Menteri Sosial Juliari P Batubara menegaskan tidak ada lagi pendamping program keluarga harapan (PKH) yang memegang kartu keluarga sejahtera (KKS) milik peserta program yang didampinginya.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Menteri Sosial Juliari P Batubara (tengah) berbincang dengan warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST). Menteri Sosial Juliari P Batubara menegaskan tidak ada lagi pendamping program keluarga harapan (PKH) yang memegang kartu keluarga sejahtera (KKS) milik peserta program yang didampinginya.

REPUBLIKA.CO.ID, PEMALANG -- Menteri Sosial Juliari P Batubara menegaskan tidak ada lagi pendamping program keluarga harapan (PKH) yang memegang kartu keluarga sejahtera (KKS) milik peserta program yang didampinginya.

"Kartu KKS jangan lagi ada yang dipegang oleh pendamping, kecuali misalnya (KPM, red.) sudah mbah-mbah (lansia) yang sepuh bisa dipegang oleh keluarganya kalau tidak ada sama sekali walinya baru bisa dipegang oleh pendamping dengan supervisi korcam. Jadi semuanya tolong, kartu KKS biar semuanya KPM yang memegang," katanya di Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (20/11).

Mensos mengatakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH harus mendapat komplementaritas bantuan.

"Kami ingin para pendamping PKH bisa memastikan semua KPM-PKH menerima bantuan pangan non tunai (BPNT). Kami tidak ingin lagi melihat ada KPM-PKH yang tidak menerima BPNT setiap bulannya," katanya.