REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak warga sipil di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Satu warga dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa, Sabtu dini hari mengakui adanya insiden penembakan yang dilakukan KKB dengan korban dua warga sipil, seorang diantaranya meninggal. Dari laporan yang diterima penembakan terjadi Jumat (20/11), saat korban dari Sinak menuju Ilaga.
Korban yakni Amanus Murib kondisi kritis, dan Atanius Murib meninggal dunia. "Keduanya dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat yang ada di sekitar tempat kejadian," kata Kolonel CZI Suriastawa.
Ia menambahkan dari laporan yang diterima penembakan dilakukan KKB.Menurut dia, aksi KKB diduga bermotif intimidasi ke masyarakat karena tidak mendapat dukungan dari warga serta sebagai upaya memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya.
"Pemutarbalikan fakta dan playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro KKB dan pendukungnya di dalam dan luar negeri untuk menyudutkan pemerintah Indonesia, " kata IGN Suriastawa yang dihubungi dari Jayapura.