REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah menyatakan komitmen negaranya memerangi Covid-19. Komitmen itu disampaikan dalam diskusi meja bundar G20 dimana pada tahun ini Saudi bertindak sebagai tuan rumah.
"Arab Saudi mengalokasikan setengah miliar dolar (Rp7 triliun) untuk penelitian vaksin," kata al-Rabiah dilansir dari Al Arabiya pada Sabtu (21/11).
Di tingkat nasional, Saudi telah secara proaktif melakukan langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menahan wabah Covid-19. Saudi ingin menunjukkan kesehatan dan keselamatan masyarakat selalu didahulukan.
Al-Rabiah menekankan kementeriannya telah memperkenalkan aplikasi digital baru yang digunakan untuk memanfaatkan karantina dan memantau kasus. Tujuannya memastikan keamanan semua dan kesehatan masyarakat secara umum, terutama selama haji tahun ini.