REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Selain kunjungi Museum Cual Ishadi, Lilik Umi Nasriiyah, isteri Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia juga diajak mengunjungi sebuah kafe bernuansa budaya di pusat Kota Pangkalpinang, Jumat (20/11)

Setelah mengenal berbagai motif cual Babel, Ketua Dekranasda Melati Erzaldi juga mengenalkan kafe dengan nuansa etnis Tionghoa. La Terrasse adalah salah satu kafe dengan nuansa Tionghoa yang menyajikan masakan-masakan khas Babel.

Ketua Dekranasda Melati Erzaldi mengajak Lilik Umi Nasriiyah berkunjung ke kafe ini selain agar mencicipi masakan khas Bangka Belitung, juga agar dapat memperkenalkan sejarah yang tersimpan di Kawasan Kampung Katak. "Kebetulan Ibu Lilik Umi Nasriiyah sedang menjalankan ibadah puasa hari ini, sambil menunggu waktu berbuka, kami bisa memperkenalkan salah satu bangunan herritage yang ada di Babel," ungkapnya.

Selain itu, sebagai Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi juga memperkenalkan kerajinan batik yang diproduksi di La Terrasse yaitu Batik Kampung Katak. 

Saat berkunjung, Lilik Umi Nasriiyah dapat melihat langsung proses produksi batik ini. Proses pembuatan batik Kampung Katak sama pada umumnya, yang membedakan adalah pilihan motif yang sangat kental dengan Babel seperti daun simpor, gitar dambus, lada, dan sebagainya. 

Usai menyantap menu buka puasa, Lilik Umi Nasriiyah juga mengapresiai makanan Babel."Tastenya nusantara sekali, otak-otak yang saya makan tadi juga enak," katanya.

Lilik Umi Nasriiyah bersama Menteri Halim Iskandar selain melaksanakan Kunjungan Kerja terkait desa dan pembangunan desa tertinggal  juga akan menghadiri rangkaian peringatan HUT Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang jatuh pada hari Sabtu, 21 November 2020.

Ikuti Whatsapp Channel Republika