Sabtu 21 Nov 2020 17:13 WIB

Cerita Vennard Hutabarat Dipeluk Ricky Yacobi Sebelum Wafat 

Vennard melihat wajah almarhum berubah lesu.

Rep: Eva Rianti / Red: Ani Nursalikah
Cerita Vennard Hutabarat Dipeluk Ricky Yacobi Sebelum Wafat . Mantan pelatih Timnas sepak bola Indonesia Rahmad Darmawan (kanan) bersama kerabat dan anggota keluarga mengangkat jenazah mantan pemain Timnas sepak bola Indonesia Ricky Yacobi saat hendak disalatkan di Pondok Ranji, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/11/2020). Ricky Yacobi meninggal dalam usia 57 tahun karena serangan jantung saat bermain sepak bola bersama rekannya pada Sabtu (21/11/2020) pagi.
Foto: Antara/Fauzan
Cerita Vennard Hutabarat Dipeluk Ricky Yacobi Sebelum Wafat . Mantan pelatih Timnas sepak bola Indonesia Rahmad Darmawan (kanan) bersama kerabat dan anggota keluarga mengangkat jenazah mantan pemain Timnas sepak bola Indonesia Ricky Yacobi saat hendak disalatkan di Pondok Ranji, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (21/11/2020). Ricky Yacobi meninggal dalam usia 57 tahun karena serangan jantung saat bermain sepak bola bersama rekannya pada Sabtu (21/11/2020) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Legenda sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi, meninggal dunia saat bermain sepak bola di Lapangan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu pagi (21/11). Vennart Hutabarat, mantan pemain Persija yang juga terkenal sebagai komentator bola, menceritakan serangkaian kejadian sebelum Ricky Yacobi dinyatakan meninggal dunia. 

Vennard mengutarakan, dirinya dan Ricky bermain satu tim di ajang Trofeo Medan Selection. Pada kesempatan itu, sebelum Ricky mengalami insiden yang diduga karena serangan jantung, dia sempat memeluk Vennard seusai mencetak gol. 

Baca Juga

"Saya satu tim sama Bang Ricky. Pas main baru 15 menit Bang Ricky nyetak gol. Terus pelukan sama saya," ujarnya saat ditemui di rumah duka di Kompleks DPR, Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (21/11).  

Vennard mengatakan, setelah beberapa detik berpelukan, dia melihat wajah almarhum berubah lesu. Beberapa waktu kemudian, almarhum terjatuh. "