REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap 21 November, puluhan anak yatim dari Rumah Belajar Yatim (RBY) binaan Yayasan Tunasmuda Care (T.Care) mengikuti program edukasi bertani dan pengolahan sampah di Paguyuban Restu Bumi Ciracas, Jakarta Timur.
Mereka bermain sekaligus belajar dan praktek menanam pohon, menandur padi di sawah, dan memberi makan ikan dengan maggot. Juga merawat tanaman palawija, menanam dengan hidroponik, dan melihat biokonversi maggot lalat tentara hitam sebagai pengurai sampah organik.
Di sawah, anak-anak terjun tanpa takut kotor berlepotan lumpur. Anak-anak dikenalkan dengan perjalanan dari benih padi menjadi sepiring nasi dengan cara yang sederhana. Mereka bermain dengan si uget-uget maggot dan lain-lain. Belajar di luar kelas semacam ini menjadi cara yang efektif mengenalkan kepedulian terhadap lingkungan.
Paguyuban Restu Bumi merupakan pusat pendidikan lingkungan terpadu yang mengintegrasikan pengurangan sampah di sumber dan pertanian perkotaan (urban farming) dan menerapkan siklus circular economy. Lokasinya di Komplek Dinas Lingkungan Hidup Ciracas.
Tertarik berkunjung Sahabat Lingkungan?