Sabtu 21 Nov 2020 22:49 WIB

Kampus ISI Solo Lockdown Sepekan

Lockdown ditetapkan mulai Sabtu (21/11) hingga Sabtu (28/11) pekan depan.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
 Ilustrasi Lockdown
Foto: Tim Republika
Ilustrasi Lockdown

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pimpinan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menghentikan sementara waktu (lockdown) segala bentuk aktivitas di kampus I Kentingan selama sepekan. Hal ini lantaran ada dua tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19. Kebijakan lockdown ditetapkan mulai Sabtu (21/11) hingga Sabtu (28/11) pekan depan.

Kebijakan lockdown tersebut disampaikan dalam surat pemberitahuan mengenai penghentian sementara waktu aktivitas di Kampus I Kentingan ISI Solo yang ditandatangani Wakil Rektor II, Sunardi, tertanggal 20 November 2020.

Baca Juga

Surat pemberitahuan tersebut berisi, berdasarkan Rapat Pimpinan secara daring pada Jumat (20/11) pukul 21.30-22.30 WIB. Dalam rapat disepakatiuntuk melakukan penghentian sementara waktu segala bentuk aktivitas di kampus I Kentingan terhitung sejak tanggal 21 – 28 November 2020. Khusus aktivitas yang bersifat penting dan mendesak, diwajibkan mendapat izin dari Satgas Covid-19 ISI Solo.

"Jadi ada dua tenaga kependidikan di kampus I Kentingan yang positif dan sementara ini sudah di rumah sakit," kata Pejabat Humas ISI Solo, Esha Karwinarno, kepada wartawan, Sabtu (21/11).