Ahad 22 Nov 2020 12:36 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI: Sekolah tidak akan jadi Klaster Baru 

Pemprov tengah mengkaji kesiapan pembukaan pembelajaran tatap muka pada awal 2021.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
 Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani
Foto: pan.or.id
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani sangat mendukung keputusan pemerintah pusat memulai sekolah tatap muka pada Januari 2021. Ia pun meyakini sekolah tak akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. 

"Sebagai unsur Pimpinan DPRD DKI Jakarta yang fokus terhadap Pendidikan, saya sangat mendukung keputusan ini. Saya masih tetap dengan pendirian yang sama, bahwa sekolah dan anak-anak adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan," kata Zita dalam siaran persnya, Ahad (22/11). 

Zita pun meminta, Pemerintah Pusat tak khawatir soal klaster penyebaran Covid-19 di sekolah. Ia lantas mengutip hasil penelitian di Irlandia untuk mendukung argumennya. 

Dari 56.000 siswa di sekolah yang dites, hanya ditemukan 2 kasus di mana anak menularkan ke orang tuanya. Selebihnya adalah kasus orang tualah yang menularkan ke anak. 

"Oleh karenanya, saya percaya bahwa sekolah tidak akan menjadi klaster. Gugus Tugas tidak perlu khawatir soal itu," kata politisi PAN itu. 

Untuk memastikan keamanan sekolah tatap muka tahun depan, Zita meminta, pemerintah pusat maupun daerah membagikan masker gratis dan menyediakan fasilitas lain guna memastikan protokol kesehatan diterapkan. Terutama untuk sekolah swasta yang kondisi keuangannya sangat memprihatinkan. 

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, pihaknya tengah mengkaji kesiapan pembukaan pembelajaran tatap muka pada awal tahun 2021 dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Ibu Kota. 

"Bidang pendidikan memang belum dibuka tapi sedang dalam proses kajian," kata Riza, Jumat (20/11).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement