REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi meninjau sejumlah bantuan pengembangan kawasan pedesaan di Pulau Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Ia berharap, berbagai fasilitas dan infrastruktur yang diberikan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Kapota. Ia juga berpesan agar masyarakat setempat merawat dan menggunakan seluruh bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Kita harap pasar kawasan ini dan juga berbagai aktivitas dan bantuan sebelumnya, juga kerajinan tangan oleh ibu-ibu di kawasan Pulau Kapota bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga indonesia," ujar Wamendes dalam keterangan pers Kemendes PDTT kepada wartawan, Ahad (22/11).
Fasilitas dan ragam infrastruktur kawasan pedesaan yang ditinjau tersebut merupakan bantuan yang diberikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) beberapa tahun ini. Setibanya di Pulau Kapota, Budi Arie disambut dengan tarian-tarian khas Pulau Kapota.
Setelah itu, ia langsung mengelilingi kawasan pedesaan Pulau Kapota menggunakan sepeda motor untuk meninjau satu per satu bantuan yang telah diberikan Kemendes PDTT. Beberapa bantuan yang ditinjau seperti halnya jalan antar desa, pasar kawasan.
Selain itu, bantuan juga berupa sarana prasarana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama, gerai kerajinan dan alat tenun bukan mesin, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, dan sarana air bersih.
Saat meninjau pasar kawasan, Budi Arie juga menyempatkan diri untuk berbelanja beberapa hasil pertanian warga setempat. Ia juga menikmati makan siang di area Pasar Kawasan Perdesaan Kapota Raya di Pulau Kapota.
Untuk diketahui, Budi Arie melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wakatobi sejak kemarin (20/11). Dalam kunjungan kerjanya ini, Budie Arie melakukan peninjauan terhadap pembangunan beberapa desa di Kabupaten Wakatobi.