REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) berhasil mengalahkan lawannya West Bromwich Albion (WBA) dengan skor 1-0 pada laga pekan kesembilan Liga Primer Inggris 2020/2021. Gol tunggal Setan Merah hadir melalui penalti Bruno Fernandes.
Gelandang bertahan Nemanja Matic mengatakan, Fernandes berbicara kepadanya terkait kontroversi hadiah penalti untuk WBA yang kemudian dibatalkan wasit David Coote. Fernandes awalnya dinilai melanggar pemain WBA Conor Gallagher, tapi VAR membantu wasit menganulir keputusannya.
"Dia mengatakan tengah menguasai bola pada awalnya dan tidak melanggar. Wasit memberikan penalti tetapi VAR ada di sana untuk melihat dan membuat keputusan yang tepat," kata Matic kepada MUTV, dikutip Manchester Evening, Ahad (22/11).
Matic mengaku senang dengan keputusan akhir Gallagher mengingat ia lebih dahulu mempertimbangkan dengan melihat rekaman ulang.
"Itulah mengapa VAR dibuat, untuk mengurangi kesalahan dan memberikan keputusan yang tepat. Saya pikir itu bukan penalti dan saya senang dengan keputusan itu," kata Matic.
Kontroversi kedua terjadi ketika MU kemudian mendapatkan jadiah penalti karena handball Darnell Furlong. Fernandes awalnya gagal menaklukkan kiper Samuel Johnstone, tapi penalti diulang. Coote menilai Johstone bergerak lebih dulu meninggalkan garis gawang sebelum Fernandes mengeksekusi bola. Pada kesempatan kedua, Fernandes akhirnya mengelabui Johstone untuk membuat Setan Merah unggul 1-0 yang bertahan sampai akhir.
Di sisi lain, Matic meminta rekan satu timnya untuk meningkatkan kualitas permainan mereka secara lebih konsisten. Sebab, merujuk pada penampilan mereka pada laga tersebut MU masih jauh dari kata memuaskan.
"Kami mengatakan sebelum pertandingan, kami harus mengantongi tiga poin untuk mendekati tim-tim di puncak klasemen. Meski kami tampil kurang baik, tapi kami puas dengan kemenangan di kandang untuk beberapa waktu lama," kata eks pemain Chelsea ini.