REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Jumlah virus corona India mendekati 9,1 juta pada Ahad (22/11) setelah 45.209 kasus baru terdaftar.
Setidaknya 501 kematian baru dilaporkan, sehingga jumlah kematian menjadi 133.227 dengan 9.095.806 infeksi. Lebih dari 8,5 juta pasien pulih dengan tambahan 53.493 dalam 24 jam terakhir, mendorong tingkat pemulihan menjadi 93,69 persen. Jumlah kasus aktif di India saat ini mencapai 440.962.
Sejalan dengan peringatan para ahli, banyak negara bagian telah melaporkan lonjakan infeksi kedua karena musim festival yang berlangsung hingga pertengahan November. India secara resmi melaporkan penurunan dalam kasus keseluruhan dan mencatatkan kurang dari 50.000 pasien baru setiap hari dalam dua minggu terakhir.
Tetapi New Delhi, bersama dengan banyak kota lain, mengalami peningkatan infeksi. Dengan 5.879 kasus baru dan 111 kematian, jumlah zona karantina di ibu kota naik menjadi 4.633.
Beberapa negara bagian telah memberlakukan jam malam termasuk negara bagian barat Maharashtra, Rajasthan dan Gujarat, dan negara bagian tengah Madhya Pradesh. Delhi memberlakukan denda 2.000 rupee (27 dolar AS) bagi warga yang tidak mengenakan masker. India adalah negara yang terkena dampak terparah kedua di dunia setelah AS, dengan lebih dari 12 juta infeksi.