REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah 20 orang pada Ahad ini.
"Sehari sebelumnya 259 orang positif. Maka bertambahnya 20 orang hari ini maka berjumlah 279 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Ahad.
Ia mengatakan penambahan kasus positif itu berdasarkan informasi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang terhadap hasil tes usap (swab test) yang dilaksanakan di RS Ibnu Sina Simpang Empat 20 November 2020 didapatkan hasil satu orang positif laki-laki inisial DS (27).
Kemudian berdasarkan tes usap di RSUD Pasaman Barat 20 November 2020, didapatkan dua orang positif COVID-19 laki-laki inisial EB (54) dan FN (22).
Selanjutnya 17 orang lagi berdasarkan tes usap pada 22 November 2020 pada Dinas Kesehatan yakni laki-laki inisial RD (26), perempuan inisial A (39), perempuan inisial ID (49), laki-laki inisial N (36), perempuan inisial YR (49) dan laki-laki inisial I (56).
Laki-laki inisial IK (23), perempuan inisial
WA (23), perempuan inisial YN (48), perempuan inisial YS (36), perempuan inisial AK (23), perempuan inisial RAN (18), perempuan inisial FDN (19), laki-laki inisial AN (55), perempuan inisial SN (22), perempuan inisial EN (44) dan perempuan inisial EV (55).
"Saat ini Ke-20 pasien konfirmasi positif tersebut di atas telah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Pasaman Barat dan Rumah Sakit Ibnu Sina serta direncanakan akan diisolasi di RS Yarsi Simpang Empat, Diklat BKPSDM Talu dan Mess Pemkab Pasaman Barat di Air Bangis," ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini total jumlah pasien positif COVID-19 berjumlah 279 orang. 183 orang diantaranya sembuh, 15 orang meninggal dan 81 orang masih positif.
Pihaknya saat ini sudah melaksanakan langkah cepat proses pelacakan (tracking) untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.
Ia mengajak kerjasama dalam menghambat laju penularan COVID-19 ini dengan selalu bersikap koperatif serta selalu bersikap tenang.
"Mari rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan," ujarnya.