Senin 23 Nov 2020 06:44 WIB

Serial Netflix A Suitable Boy Dinilai Lecehkan Umat Hindu

Kepolisian India diminta menguji konten serial Netflix 'A Match Boy'.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Aparat kepolisian negara bagian India diminta menyelidiki adegan dalam serial Netflix
Foto: Pixabay
Aparat kepolisian negara bagian India diminta menyelidiki adegan dalam serial Netflix

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Aparat kepolisian negara bagian India diminta menyelidiki adegan dalam serial Netflix "A Suitable Boy", di mana seorang gadis Hindu mencium seorang anak laki-laki Muslim dengan latar belakang sebuah kuil Hindu. Adegan ini juga dikritik anggota partai yang berkuasa di negara itu.

Serial yang didasarkan pada novel berbahasa Inggris karya penulis terkemuka India Vikram Seth, berkisah tentang perjalanan seorang gadis dalam mendapatkan seorang suami. Film ini diarahkan oleh sutradara terkenal India, Mira Nair.

Baca Juga

"Ini memiliki pemandangan yang sangat tidak menyenangkan yang telah melukai perasaan agama tertentu," kata Narottam Mishra, Menteri Dalam Negeri dari negara bagian Madhya Pradesh.

"Saya telah mengarahkan petugas polisi untuk menguji konten kontroversial ini, untuk menentukan tindakan hukum apa yang dapat diambil terhadap produser-sutradara film tersebut karena menyakiti sentimen agama," tegas Mishra seperti dikutip dari Reuters, Senin (23/11).

Gaurav Tiwari, pemimpin sayap pemuda partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa di India, yang juga memerintah Madhya Pradesh, telah mengajukan pengaduan terpisah terhadap Netflix dan memperingatkan protes jalanan oleh umat Hindu jika serial tersebut tidak dihapus dari platform.

Seorang juru bicara Netflix India menolak mengomentari keluhan polisi. Reuters juga tidak dapat menghubungi Nair.

Banyak orang India turun ke Twitter menuntut pemboikotan Netflix. Pengamat media sosial mengatakan bahwa saat ini ruang kebebasan kreatif kian menyempit di India, terutama ketika melibatkan penggambaran hubungan Hindu-Muslim.

Bulan lalu, perusahaan perhiasan kenamaan India, Tanishq, menarik iklan perhiasan yang menampilkan keluarga Hindu-Muslim merayakan baby shower. Hal itu menyusul ancaman ke salah satu tokonya dan kritik luas di media sosial.

Awal bulan ini, pemerintah India juga mengumumkan aturan untuk mengatur konten pada platform streaming video termasuk Netflix, Amazon Prime Video, dan Hotstar Walt Disney.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement