REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso kecewa dengan hasil memalukan yang didapat anak asuhnya setelah menyerang 1-3 dari tim tamu AC Milan pada lanjutan pekan kedelapan Serie A Italia 2020/2021, yang berlangsung di Stadion San Paolo, Senin (23/11) dini hari WIB tadi.
Selepas laga Gattuso mengkritik penampilan anak asuhnya, dan mengeluh soal mentalitas yang dimiliki i Partenopei, julukan Napoli.
"Kesalahan bisa terjadi, saya tak hanya fokus pada kesalahan individu. Kami melakukan semuanya sendiri, saat kami menciptakan peluang bagi mereka," sesal Gattuso menjelaskan kepada Sky Sport dikutip Football Italia, Senin (23/11).
Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi figur penting dalam kemenangan Milan. Kali ini penyerang asal Swedia membantu timnya dengan mencetak dua gol pada menit ke-20, dan menit ke-54, sebelum ditutup oleh gol Jens Petter Hauge menit ke-90+5. Sedangkan satu gol penghibur tuan rumah datang dari striker Dires Mertens.
Gattuso sadar betul dirinya merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas hasil negatif tersebut.
"Kami menghadapi partai besar, sesuatu bisa terjadi terlebih ini soal mentalitas. Jelas kami harus meningkatkan kualitas kami dan fokus pada apa yang kami lakukan," sambung allenatore berusia 42 tahun.
Lebih lanjut, Rhino, sapaan akrab Gattuso berbicara soal striker Ibrahimovic. Ia menjelaskan kekagumannya dengan pesepak bola asal Swedia yang masih bisa tampil sekaligus membantu timnya bermain baik di usia 39 tahun.
"Milan sangat percaya pada Ibra, mereka percaya 100 persen pada apa yang mereka lakukan. Dia tampaknya saya pikir lebih kuat sekarang daripada dia 10-12 tahun yang lalu," kata pelatih yang sempat memperkuat Milan.
Praktis ini merupakan kekalahan kedua Napoli dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Liga Italia. Sebelumnya, mereka kalah dari Sassuolo di kandang sendiri dengan skor 0-2.
Saat ini, Napoli tertahan di posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi 14 poin, tertinggal enam angka dari Milan sebagai tim pemuncak klasemen Liga Italia hingga pekan kedelapan.