Senin 23 Nov 2020 13:41 WIB

Kemenkeu: 3,43 Juta Orang Selamat dari Kemiskinan Berkat PEN

Program perlindungan sosial mampu menekan angka kemiskinan akibat Covid-19.

Red: Nidia Zuraya
Kemiskinan, ilustrasi
Foto: Republika
Kemiskinan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan memperkirakan sebanyak 3,43 juta orang selamat dari kemiskinan berkat dukungan perlindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Dari beberapa data dan perhitungan kami, diperkirakan 3,43 juta orang itu terselamatkan dari kemiskinan karena program perlindungan sosial,” kata Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara BKF Ubaidi Socheh Hamidi dalam webinar Indef di Jakarta, Senin (23/11).

Dengan adanya perlindungan sosial, kata dia, mampu menekan angka kemiskinan menjadi 9,69 persen dari persentase akibat Covid-19 sebelumnya yang diperkirakan mencapai 10,96 persen. Dia menjelaskan realisasi perlindungan sosial program PEN mencapai Rp 193,07 triliun atau 82,4 persen dari pagu Rp 234,33 triliun hingga 18 November 2020.

Baca Juga

Sejumlah program dalam perlindungan sosial, kata dia, sudah terserap hampir 100 persen di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan beras dan kartu prakerja dalam kelompok perlindungan sosial. “Perlindungan sosial yang realisasinya sudah 82,4 persen mampu menjaga konsumsi masyarakat miskin dan rentan miskin,” imbuhnya.

Dalam paparannya, Ubaidi juga mengungkapkan program PEN juga mendorong unit usaha baru yakni kategori orang berusaha yang dibantu buruh/karyawan tidak tetap, naik 1,13 juta pelaku usaha berkat dukungan kepada UMKM. Tak hanya itu, lanjut dia, program PEN juga mendorong orang yang berusaha sendiri naik 40 ribu orang.