Senin 23 Nov 2020 14:38 WIB

Biden akan Calonkan Antony Blinken Jadi Menteri Luar Negeri

Kebijakan luar negeri AS akan berada di tangan orang-orang yang berpengalaman

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Presiden terpilih Joe Biden berbicara di The Queen theater di Wilmington, Del.
Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Presiden terpilih Joe Biden berbicara di The Queen theater di Wilmington, Del.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencalonkan penasihatnya di bidang kebijakan luar negeri Antony Blinken sebagai menteri luar negeri. Tiga orang sumber mengatakan, pakar kebijakan luar negeri Jake Sullivan akan diangkat sebagai penasihat keamanan nasional.

Sullivan adalah mantan penasihat kebijakan luar negeri Hillary Clinton pada pemilihan presiden 2016 lalu. Pada Senin (23/11), media AS Politico melaporkan, menurut  dua orang sumber, diplomat veteran Linda Thomas-Greenfield dicalonkan menjadi duta besar AS untuk PBB.

Baca Juga

Jika benar maka kebijakan luar negeri AS akan berada di tangan orang-orang yang berpengalaman. Sejumlah politisi konservatif memuji pencalonan tiga orang tersebut.

Blinken yang berusia 58 tahun dianggap tokoh moderat yang dihormati diplomat negara lain dan dapat bernegosiasi dengan politisi Partai Republik di Senat. Di saat yang sama, ia juga bertugas sebagai perantara Biden dengan komunitas progresif.

Bloomberg menjadi media AS pertama yang melaporkan pencalonan Blinken. Berdasarkan biografinya, Blinken tumbuh di keluarga diplomat.

Blinken yang menyelesaikan SMA di Paris mendapat gelar sarjana di Harvard dan gelar hukum dari Columbia. Ayahnya yang juga lulusan Harvard adalah seorang bankir investasi yang pernah menjabat sebagai duta besar AS di Hungaria.

Blinken sempat bekerja sebentar sebagai jurnalis sebelum menjadi pengacara. Selama pemerintahan Bill Clinton, ia menjabat di Dewan Keamanan Nasional AS dan menghabiskan banyak waktunya di Capitol Hill sebagai staf Komite Hubungan Internasional Senat selama Biden menjadi ketua komite tersebut.

Di pemerintahan Barack Obama, Blinken menjabat deputi penasihat keamanan nasional dan deputi menteri luar negeri. Politico melaporkan sejumlah orang yang mengenalnya menyebut Blinken orang yang 'bertutur kata ramah', 'lembut', dan 'baik'.

Sejumlah lingkar dekatnya juga mengatakan, Blinken pemain gitar yang andal. Ia merupakan wajah kebijakan luar negeri Biden dalam kampanye pemilihan presiden tahun 2020.

Ia menyerukan keharusan AS membangun kembali persekutuan setelah dirusak Donald Trump dengan pendekatan 'America First'. Blinken juga tokoh terdepan yang mengadvokasikan AS bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement