Senin 23 Nov 2020 15:39 WIB

Kapal Berisi 400 Penumpang Kandas di Finlandia

Tidak ada korban jiwa atas insiden kapal kandas.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Kapal Pesiar. ilustrasi
Foto: RIA Novosti
Kapal Pesiar. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Kapal Viking Grace terdampar di dekat Pelabuhan Mariehamn pada Sabtu (21/11). Lebih dari 400 orang telah menghabiskan malam di atas kapal feri penumpang setelah kandas di Kepulauan Åland Finlandia di Laut Baltik.

Penjaga pantai mengatakan, kapal itu ditarik ke pelabuhan pada Ahad (22/11) pagi. Penumpang akan segera dievakuasi. Dilaporkan kapal itu tidak bocor dan tidak ada korban jiwa. Penyebab insiden tersebut sedang diselidiki.

Baca Juga

Kapal milik Viking Line itu sedang menuju ibu kota Swedia, Stockholm, dari Turku di Finlandia. Tidak ada korban luka yang dilaporkan di antara 331 penumpang dan 98 awak, dilansir di BBC, Senin (23/11).

Warga di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan keterkejutannya. "Sangat berangin di sini di Åland dan mereka mencoba mundur ke dermaga," kata seorang warga bernama Tina (55 tahun).

"Kami melihat bahwa kapal mengalami masalah. Mereka berhenti dan kemudian terjadi sesuatu dan mereka menuju ke darat. Pada dasarnya Anda dapat menyentuh perahu jika Anda turun ke air," kata dia.

Penumpang bernama Anna Palsson mengatakan, mereka baru saja turun ke dek mobil ketika feri itu kandas. "Orang-orang tetap tenang dan staf membagikan makanan dan masker wajah," katanya.

Juru bicara Viking Line Johanna Boijer-Svahnström menjelaskan,   penumpang Finlandia akan dibawa dari Mariehamn ke daratan utama dengan Viking Grace. Sementara penumpang Swedia akan naik Viking Amorella untuk perjalanan ke Stockholm.

Ini kedua kalinya dalam dua bulan kapal feri Viking Line kandas di Kepulauan Åland. Pada 30 September, 300 penumpang harus dievakuasi dari Viking Amorella yang menghantam bebatuan Järsö. Sejak itu kapal telah ditarik ke Turku untuk diperbaiki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement