Senin 23 Nov 2020 16:16 WIB

Pecah Telur Setengah Juta Kasus Covid-19 di Indonesia

Grafik penambahan kasus baru Covid-19 menanjak lagi setelah libur panjang Oktober.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Indira Rezkisari
Pengendara motor melintas di dekat dinding bermural imbauan kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Pada Senin (23/11), kasus Covid-19 di Tanah Air capai setengah juta atau tepatnya 502.110 kasus positif.
Foto: Didik Suhartono/ANTARA FOTO
Pengendara motor melintas di dekat dinding bermural imbauan kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Pada Senin (23/11), kasus Covid-19 di Tanah Air capai setengah juta atau tepatnya 502.110 kasus positif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4.442 orang dalam 24 jam terakhir. Angka tersebut tak jauh berbeda dengan penambahan kasus dalam sepekan terakhir yang nyaris selalu di atas 4.000 orang setiap hari. Padahal, ada pola penurunan kapasitas pemeriksaan setiap akhir pekan.

Pada Senin (23/11) ini misalnya, jumlah orang yang diperiksa 'hanya' 27.334 orang. Angka ini jauh di bawah kapasitas pemeriksaan tes pada pekan lalu, yang bahkan bisa menyentuh 41.222 orang pada Kamis (19/11). Sejak penambahan kasus harian kembali pecah rekor pada Jumat (13/11) dengan 5.444 orang, sampai hari ini tercatat hanya dua kali kasus baru harian di bawah angka 4.000.

Baca Juga

Secara umum, grafik penambahan kasus baru Covid-19 kembali menanjak naik setelah libur panjang pada akhir Oktober. Padahal sejak pertengahan Oktober, trennya cenderung melandai.

Pada penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta kembali menjadi provinsi dengan sumbangan kasus terbanyak yakni 1.009 orang. Jawa Tengah menyusul di posisi kedua dengan 1.005 kasus baru hari ini. Kemudian Jawa Barat dengan 602 kasus, Jawa Timur dengan 365 kasus, dan Kepulauan Riau dengan 273 kasus baru.

Kasus sembuh juga dilaporkan meningkat. Dilaporkan ada 4.198 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini. Sehingga jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air resmi menyentuh 502.110 kasus atau lebih dari setengah juta orang. Angka ini didapat dalam kurun waktu lebih dari delapan bulan, sejak pertama kali kasus Covid-19 diumumkan di Indonesia awal Maret lalu.

Sementara kasus kematian dilaporkan bertambah 118 orang hari ini. Sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 menjadi 16.002 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement