Senin 23 Nov 2020 16:27 WIB

Pedagang Minta Lelang Pasar Baru Dikebut

PD Pasar Bermartabat mengakui memiliki keterbatasan dalam mengelola Pasara Baru.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Fuji Pratiwi
Pengunjung beraktivitas di dekat kios yang dikontrakan di Pasar Baru, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pedagang meminta lelang pengelolaan Pasar Baru dipercepat.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengunjung beraktivitas di dekat kios yang dikontrakan di Pasar Baru, Kota Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pedagang meminta lelang pengelolaan Pasar Baru dipercepat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pedagang Pasar Baru, Kota Bandung, Jawa Barat yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) berharap lelang pengelolaan pasar dapat dilaksanakan segera. Hal itu diharapkan agar pengelolaan Pasar Baru berjalan lebih bagus dan menguntungkan para pedagang.

Ketua HP2B Kota Bandung, Iwan Suhermawan mengatakan, para pedagang mengalami banyak kerugian sejak pengelolaan Pasar Baru dipegang oleh PD Pasar Bermartabat. Kondisi tersebut diperparah pandemi Covid-19 yang sudah berjalan delapan bulan terakhir.

Baca Juga

"Pelayanan buruk, tidak pengalaman mengurus Pasar Baru, masalah pemeliharaan gedung, keamanan, dan metode parkir acak-acakan," ujar Iwan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (23/11).

Ia mengatakan, para pedagang meminta inspektorat untuk memeriksa pengelola Pasar Baru sepanjang periode Januari-Desember 2019. Saat ini hanya sekitar 40 persen pedagang yang berjualan di Pasar Baru dari 5.000 lebih ruang dagang yang ada.