Senin 23 Nov 2020 17:18 WIB

Pemkot Salatiga Siapkan Penambahan Ruang Perawatan Covid-19

Pemkot Salatiga juga terus melakukan berbagai antisipasi potensi lonjakan pasien

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga dan prajurit TNI memberikan masker kepada warga yang tidak menggunakan masker saat patroli edukasi protokol kesehatan di Pasar Raya II, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (20/5/2020). Patroli gabungan tersebut guna mengedukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat seperti penggunaan masker saat di tempat umum sebagai antisipasi penularan COVID-19
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga dan prajurit TNI memberikan masker kepada warga yang tidak menggunakan masker saat patroli edukasi protokol kesehatan di Pasar Raya II, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (20/5/2020). Patroli gabungan tersebut guna mengedukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat seperti penggunaan masker saat di tempat umum sebagai antisipasi penularan COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA—Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga segera menambah kapasitas ruang bagi penanganan pasien Covid-19 di daerahnya. Selain penambahan infrastruktur perawatan, Pemkot Salatiga juga bakal menambah tenaga relawan sumber daya penanganan Covid-19

Langkah ini dilakukan Pemkot Salatiga guna mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 pasaclibur panjang ‘jilid’ kedua atau libur panjang pada akhir, tahun nanti.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto menyatakan, dalam beberapa pekan terakhir memang telah terjadi penambahan pasien positif terpapar Covid-19 yang cukup signifikan, di wilayah Kota Salatiga.“Maka, kita sedang melakukan kalkulasi ulang kapasitas ruang penanganan Covid-19 yang tersedia dengan penambahan jumlah pasien,” jelasnya, saat dikonfirmasi di Salatiga, Senin (23/11).

Pada saat yang sama, Pemkot Salatiga juga terus melakukan berbagai antisipasi terhadap potensi lonjakan pasien Covid-19, mengingat dalam waktu dekat masih ada libur panjang akhir tahun yang juga berpotensi terhadap terjadinya lonjakan kasus Covid-19.“Salah satunya dilakukan dengan merancang penambahan ruang perawatan berikut tenaga relawan bagi penanganan pasien Covid-19, di Kota Salatiga,” tegas Yuliyanto, dalam keterangannya.