REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA—Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga segera menambah kapasitas ruang bagi penanganan pasien Covid-19 di daerahnya. Selain penambahan infrastruktur perawatan, Pemkot Salatiga juga bakal menambah tenaga relawan sumber daya penanganan Covid-19
Langkah ini dilakukan Pemkot Salatiga guna mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan kasus positif Covid-19 pasaclibur panjang ‘jilid’ kedua atau libur panjang pada akhir, tahun nanti.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto menyatakan, dalam beberapa pekan terakhir memang telah terjadi penambahan pasien positif terpapar Covid-19 yang cukup signifikan, di wilayah Kota Salatiga.“Maka, kita sedang melakukan kalkulasi ulang kapasitas ruang penanganan Covid-19 yang tersedia dengan penambahan jumlah pasien,” jelasnya, saat dikonfirmasi di Salatiga, Senin (23/11).
Pada saat yang sama, Pemkot Salatiga juga terus melakukan berbagai antisipasi terhadap potensi lonjakan pasien Covid-19, mengingat dalam waktu dekat masih ada libur panjang akhir tahun yang juga berpotensi terhadap terjadinya lonjakan kasus Covid-19.“Salah satunya dilakukan dengan merancang penambahan ruang perawatan berikut tenaga relawan bagi penanganan pasien Covid-19, di Kota Salatiga,” tegas Yuliyanto, dalam keterangannya.