Selasa 24 Nov 2020 05:44 WIB

Laga Ketat dan Sengit di Grup H Liga Champions

Bagi sejumlah klub, matchday keempat menjadi penentuan nasib.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
Liga Champions
Foto: Thefootballcolumn
Liga Champions

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) belum bisa bernafas lega meski baru saja mengamankan kemenangan atas West Bromwich Albion (WBA) akhir pekan lalu di Liga Primer Inggris. Pasalnya, Setan Merah sudah harus bersiap menghadapi partai sulit melawan Istanbul Basaksehir pada lanjutan matchday keempat Liga Champions 2020/2021  di Stadion Old Trafford, Rabu (25/11) dini hari WIB nanti. 

Bermodal tren positif dalam dua partai terakhir, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tak boleh cepat berpuas diri. Pasalnya, Basaksehir mampu menghadirkan kejutan dengan mengamankan kemenangan 2-1 pada pertandingan di Stadion Fatih Terim pada 5 November lalu. Karenanya, demi mengamankan tempat teratas di klasemen Grup H, MU wajib menang sekaligus menuntaskan misi balas dendam.

Baca Juga

"Tidak pernah mudah memenangkan pertandingan usai jeda internasional. Kami tahu kami bisa melakukan lebih baik tetapi kemenangan di markas sendiri meningkatkan semangat tim," kata pelatih Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan dikutip laman resmi klub, Senin (23/11).

MU Sejatinya sudah bisa bermain aman saat menjamu Basaksehir. Namun, karena kekalahan pada awal bulan kemarin, posisi MU di klasemen Grup H belum sepenuhnya terjaga. Setan Merah bisa saja lengser dari Red Bull (RB) Leipzig yang membayangi di kursi kedua dan Paris Saint-Germain (PSG) di tempat ketiga.

Solskjaer tahu kualitas dan kedalaman skuatnya. Menurutnya, penampilan Anthony Martial dan kolega masih jauh dari kata memuaskan. "Kami masih belum stabil. Jika kami ingin naik ke atas klasemen, dan mendapatkan apa yang kami inginkan maka kami harus bermain jauh lebih baik lagi," sambung pria asal Norwegia.

Paul Pogba dan Mason Greenwood berpeluang tampil di laga ini, saat Solskjaer bersiap mengubah posisinya. Keduanya juga telah ambil bagian pada sesi latihan tim. Victor Lindelof masih berjuang dalam pemulihan cedera punggung, sementara Axel Tuanzebe yang masuk dalam starting line up ketika melawan WBA kemarin, berpeluang turun lagi sejak menit awal.

"Kami merindukan Greenwood untuk tampil bersama kami, jadi mudah-mudahan kami bisa mencapai beberapa bentuk seperti yang kami lakukan menjelang akhir musim lalu," sambung pria yang akrab disapa Ole.

 

Di kubu Basaksehir mereka akan bermain tanpa diperkuat Junior Caicara, dan Enzo Crivelli karena masih cedera. Di lini pertahanan, mereka akan mengandalkan bek kanan asal Brasil Rafael dan mantan bek Liverpool, Martin Skrtel.

Demba Ba yang menjadi pencetak gol pertama saat melawan Manchester United di Turki, akan kembali menjadi ujung tombak serangan dalam formasi 4-5-1 yang kemungkinan dimainkan oleh pelatih Okan Buruk.

Bagi sejumlah klub, matchday keempat menjadi penentuan nasib. Bukan hanya bagi mereka yang terancam, klub yang tampil impresif pun bisa saja memastikan diri lolos ke fase 16 besar andai menang di laga kali ini.

Selain MU yang berjuang untuk mengamankan tiket lolos, terselip ambisi yang sama dari finalis Liga Champions musim lalu, Paris Saint Germain (PSG). Klub asal Prancis tersebut saat ini masih kesulitan bersaing di Grup H. Anak asuh Thomas Tuchel sementara tercecer di peringkat ketiga dengan baru mengantongi tiga poin dari satu kemenangan dan dua kekalahan.

Akan tetapi ancaman berada di depan mata Kylian Mbappe dan kawan-kawan. Mereka harus bentrok melawan tim kuda hitam asal Austria RB Leipzig di Stadion Parc des Princes. Tim berjuluk Die Roten Bullen itu memiliki modal yang cukup menjanjikan saat berkunjung ke Paris, Prancis. Mereka merasa di atas angin dalam lantaran unggul tiga angka dari PSG. Hee-Chan Hwang dan kolega tentu berambisi mencuri angka penuh demi menjaga persaingan dengan MU.

"Kami perlu mengevaluasi hasil mengecewakan atas (Monaco), dan kembali memainkan permainan terbaik pada tengah pekan nanti," kata Tuchel usai menelan kekalahan 2-3 dari AS Monaco dilansir laman resmi klub.

Pada episode pertama Leipzig berhasil mengalahkan PSG dengan skor 2-1 di Stadion Red Bull Arena. Gol Angel Di Maria, dibalas melalui sontekan Christopher Nkunku, dan Emil Forsberg. Pelatih Julian Nagelsmann selaku juru taktik Leipzig cukup percaya diri menatap duel maut ini. Menurutnya tekanan, kini berada di pihak tuan rumah.

"Kami ingin bermain bagus saat melawan PSG. Tekanan kini di pihak mereka setelah hasil putaran pertama," kata Nagelsmann

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement