Senin 23 Nov 2020 19:53 WIB

Jelang Pilkada, Kabupaten Sukabumi Gulirkan Gebrak Masker

Gebrak masker upaya menciptakan pilkada nyaman, kondusif dan tidak ada kluster baru

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Menjelang pelaksanaan pilkada serentak, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggulirkan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) dengan menyalurkan sebanyak 640 ribu masker. Targetnya penyaluran masker ini dapat digunakan warga pada saat pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2020.
Foto: istimewa
Menjelang pelaksanaan pilkada serentak, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggulirkan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) dengan menyalurkan sebanyak 640 ribu masker. Targetnya penyaluran masker ini dapat digunakan warga pada saat pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Menjelang pelaksanaan pilkada serentak, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggulirkan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) dengan menyalurkan sebanyak 640 ribu masker. Targetnya penyaluran masker ini dapat digunakan warga pada saat pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2020.

"Gebrak masker penting bagi masyarakat terutama dalam melindungi dari ancaman Covid-19," ujar Pjs Bupati Sukabumi, R Gani Muhamad dalam peluncuran Gebrak Masker di Alun-Alun Palabuhanratu, Sukabumi, Senin (23/11). Dalam gerakan itu, pemda optimis bisa membagikan satu juta masker kepada masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

Nantinya kata Gani, pembagian masker itu akan dilakukan secara masif melalui perangkat daerah. Teknis pembagiannya dilakukan melalui perangkat daerah termasuk camat di dalamnya.

Pembagian ini harus berkelanjutan sehingga tercipta kebiasaan baru menggunakan masker dalam berbagai aktifitas. Masker yang dibagikan memenuhi standar kesehatan dan ada sentuhan fashionnya agar masyarakat mau menggunakannya.

Gani menerangkan, pada Senin ini ada sekitar 640 Ribu masker yang disebar ke 47 Kecamatan oleh Pjs Bupati Sukabumi R Gani Muhamad dalam acara Gebrak di Jalan Siliwangi Nomor 10 Palabuhanratu, Senin. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Apalagi Kabupaten Sukabumi lanjut Gani, mempunyai agenda besar yaitu pesta demokrasi Pilkada 2020 nanti bulan Desember. Sehingga Gebrak masker adalah upaya menciptakan pilkada nyaman, kondusif dan tidak ada kluster baru.

Gani mengatakan, masker yang dibagikan terkumpul dari kontribusi aparatur pemda, para donatur, maupun para pengusaha yang ada di Kabupaten Sukabumi. Ia meminta warga Kabupaten Sukabumi agar tetap disiplin menerapkan standar protokol kesehatan dalam aktifitas keseharian."Meskipun sudah terlalu lama dan mungkin sudah jenuh dengan situasi dan kondisi ini, tetapi pemda tidak boleh lengah dan jenuh untuk terus melakukan sosialisasi edukasi penggunaan masker," kata Gani.

Harapannya upaya yang dilakukan adalah kerja nyata, dan motivasi bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman menyambut baik adanya Gebrak Masker. Sebab gerakan ini akan mendukung pilkada yang menjaga protokol kesehatan.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement