Senin 23 Nov 2020 21:19 WIB

Kiper West Brom Kecam Teknik Penalti Bruno Fernandes

Fernandes membuat gerakan ancang-ancang melompat sebelum menyepak bola.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
 Bruno Fernandes dari Manchester United gagal mengeksekusi penalti yang kemudian diulang saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan West Bromwich Albion di Manchester, Inggris, 21 November 2020
Foto: EPA-EFE/Cath Ivill
Bruno Fernandes dari Manchester United gagal mengeksekusi penalti yang kemudian diulang saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan West Bromwich Albion di Manchester, Inggris, 21 November 2020

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kiper West Brom Sam Johnstone mengecam teknik tendangan pinalti Bruno Fernandes menyusul kekalahan the Baggies 0-1 dari Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris, akhir pekan lalu. Fernandes mencetak satu-satunya gol melalui titik putih.

MU mendapatkan hadiah penalti setelah handball bek West Brom Darnell Furlong di area kotak terlarang. Johnstone sempat berhasil menghalau tendangan pinalti Fernandes namun wasit memutuskan untuk mengulangnya.

Baca Juga

Johsntone dinilai keluar garis lebih awal sehingga Fernandes diberikan kesempatan lagi menendang penalti. Pada kesempatan kedua, Fernandes kemudian mengubah arah bola yang diawali gerakan lompat.

Johnstone marah dengan keputusan wasit mengulang eksekusi pinalti. Menurutnya Fernandes mendapatkan keuntungan. Direktur Pelaksana Sells, produk perlengkapan kiper, Adam Sells mencicit mengenai perubahan penalti yang ingin diterapkan di Liga Inggris.

"Keluar dari garis lebih awal kemarin, melihat @samjohnstone50 gagal melakukan penyelamatan penalti yang hebat," tulisnya di media sosial dilansir dari Manchester Evening News, Senin (23/11).

"Selama bertahun-tahun saya berpegang pada pandangan bahwa penjaga gawang harus diizinkan untuk bergerak ke mana saja di kotak enam yard dari tendangan penalti. Lebih sulit untuk mencetak gol? Lebih realistis? Mudah dilakukan?,” kata dia menambahkan.

Johsntone kemudian mengutip cicitan tersebut dan menyarankan agar memberikan hukuman kepada mereka yang menggunakan teknik menendang seperti Fernandes. "Dan seorang striker tidak boleh melompat-lompat sebelum menendang bola,” tulis Johnstone. 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement