Senin 23 Nov 2020 21:30 WIB

Soal Kerumunan Massa di Tebet, Ini Kata Wagub DKI

Ariza mengaku sempat menghadiri langsung acara yang berlangsung pada Jumat (13/11)

Rep: Flori sidebang/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya terkait kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (23/11).
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya terkait kerumunan massa di Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria telah selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya mengenai kerumunan massa dalam beberapa acara Habib Rizieq Shihab (HRS). Salah satunya adalah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Ariza mengaku sempat menghadiri langsung acara yang berlangsung pada Jumat (13/11) tersebut. Dia mengungkapkan, kerumunan massa di Tebet memang memiliki jumlah peserta paling banyak dibandingkan dengan peringatan Maulid Nabi yang ia hadiri selama pandemi Covid-19. "Jadi memang yang di Tebet ada perbedaan dari tempat-tempat maulid yang lain ya. Di Tebet yang hadir cukup banyak dari yang pernah saya hadiri," kata Ariza di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/11) malam.

Baca Juga

Meski dihadiri oleh banyak orang, menurut dia, penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam kegiatan tersebut tetap dilaksanakan. Salah satunya, yakni peserta yang hadir mengenakan masker.

"Di Tebet juga secara umum yang saya ketahui menggunakan masker, kemudian juga ada penjagaan, pengawasan dan sebagainya. Namun, memang jumlahnya lebih banyak dari yang lain," jelas dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah meminta keterangan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait kerumunan massa pada peringatan Maulid Nabi dan pernikahan putri pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat. Anies diperiksa polisi pada Rabu (18/11) selama sembilan jam dan dicecar 33 pertanyaan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement