Selasa 24 Nov 2020 11:30 WIB

Personel Polisi Militer AD Kawal Richard Muljadi Diselidiki

Puspomad masih belum mengetahui lokasi dan personel yang mengawal Richard.

Foto Richard Muljadi dikawal personel Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) viral di media sosial.
Foto: Istimewa
Foto Richard Muljadi dikawal personel Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) viral di media sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Puspomad) masih menyelidiki foto yang viral terkait seorang yang diduga prajurit Puspomad mengawal Richard Muljadi. Richard merupakan cucu seorang konglomerat di Indonesia, Kartini Muljadi. Adapun Kartini Muljadi pernah terseret kasus Rumah Sakit Sumber Waras pada era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Beberapa akun di Twitter menyebarkan foto tersebut yang banyak mendapat tanggapan negatif. Ada dua foto yang menunjukkan prajurit yang mengenakan seragam Puspomad lengkap memakai baret biru mengawal Richard sedang jalan santai di sebuah tempat wisata bertema alam.

Foto tersebut merupakan tangkapan layar dari Instastory akun Instagram, @richardmuljadi. Hanya saja, hingga kini, belum jelas lokasi kejadian dan kapan foto tersebut diambil.

Republika sudah mengonfirmasi foto itu kepada Komandan Puspomad Letjen Dodik Wijanarko, namun belum direspons.

Kepala Penerangan (Kapen) Puspomad Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan mengaku, belum mengetahui lokasi foto tersebut. "Daerah mana itu ya? Saya cek dulu ya," kata Indra saat dikonfirmasi Republika, Selasa (24/11).

Richard belum lama ini terjerat kasus video viral sedang joging di sebuah jalan by pass Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali, yang dalam kondisi sepi, dikawal polisi. Richard yang berlari santai dengan membawa anjing dikawal mobil patroli polisi. Propam Polda Bali pun akhirnya menjatuhkan sanksi kepada personel polisi yang mengawal Richard.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement