Selasa 24 Nov 2020 11:37 WIB

Bank Syariah Hasil Merger Diminta Perhatikan Segmen Mikro

Segmen mikro bisa disasar melalui bank wakaf mikro.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Kiai Ma'ruf menerima Menteri BUMN Erich Thohir dan Direktur Utama Mandiri Syariah Hery Gunardi di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta, Senin (23/11).
Foto: KIP Setwapres
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Kiai Ma'ruf menerima Menteri BUMN Erich Thohir dan Direktur Utama Mandiri Syariah Hery Gunardi di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta, Senin (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta Menteri BUMN agar bank syariah haris merger anak-anak usaha milik BUMN kelak juga tidak hanya berfokus pada pembiayaan korporasi besar. Bank tersebut diharapkan juga memerhatikan segmen mikro.

Hal tersebut disampaikan Kiai Ma'ruf saat menerima Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi, kemarin

Baca Juga

Wapres mengatakan, meski tujuan penggabungan tiga bank syariah BUMN memang untuk bisnis korporasi dana besar, tapi tidak melupakan pembiayaan mikro syariah. "Bahkan Pak Wapres meminta supaya bank wakaf mikro juga dibesarkan, apakah lewat bank hasil merger itu atau bank syariah syariah lain," ujar Masduki.

Masduki mengatakan, dalam arahannya, Wapres menyampaikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar mengembangkan bank wakaf mikro. Sebab, bank wakaf mikro ini kata Ma'ruf, banyak dibutuhkan oleh masyarakat menengah ke bawah.