REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Gempa bumi berkekuatan 3,3 skala richter mengguncang Wilayah Kota Bukittinggi siang ini, Selasa (24/11) sekitar pukul 14.18 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Silaing Bawah Irwan Slamet mengatakan analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini terletak pada koordinat 0,29 LS dan 100,36 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km barat laut Bukittinggi, pada kedalaman 10 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar sianok," kata Slamet, melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Dampak gempa bumi ini berupa guncangan di wilayah Bukittinggi. Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan goyangan benda-benda ringan bergantung.
"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucap Slamet.
Slamet menambahkan hingga pukul 14.30 WIB hasil monitoring BMKG belum ada tanda-tanda aktivitas gempa susulan. Meski begitu, BMKH meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab.