REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Bali United Fadil Sausu mengaku bangga karena timnya mendapat lisensi klub profesional berdasarkan penilaian Club Licensing Committee (CLC) PSSI. Ini setelah Bali United memenuhi lima aspek sesuai ketetapan.
Lima aspek yang menjadi penilaian itu, yakni sporting, infrastruktur, personel dan administrasi, legal, dan keuangan yang ditetapkan pada 19 November 2020 lalu. Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Selasa (24/11), kebanggaan itu patut dirayakan sebab Bali United merupakan klub baru ketimbang kontestan Liga 1 Indonesia lainnya setelah mengambil alih kepemilikan Pusam Samarinda FC pada 2014.
"Pastinya sangat bersyukur dengan status klub profesional ini. Bali United terbilang tim yang baru dan bisa menjadi salah satu contoh tim yang baik. Saya sebagai pemain sangat bangga dan berharap masyarakat Bali juga bisa merasakan hal yang sama dan terus mendukung Bali United," kata Fadil.
Faidil menyoroti keseriusan manajemen Serdadu Tridatu membawa Bali United ke level yang berbeda. Bahkan Bali United telah bertransformasi menjadi salah satu klub elite di Indonesia dalam waktu yang singkat.
"Bali United mampu menunjukkan jika tim ini layak sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia. Progresnya sangat cepat dan ini karena keseriusan manajemen dan semua pihak terkait di Bali United untuk memperoleh status ini," kata Faidil.
Bali tak sendiri dalam penobatan sebagai klub profesional. Ada lima tim lain yang juga sama-sama dinyatakan sebagai klub profesional, yakni Persib Bandung, Bhayangkara FC, Persipura Jayapura, Arema FC, serta Borneo FC.
Sementara klub tua lainnya semacam Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, hingga PSM Makassar, justru tak lolos dalam verifikasi ini. Dengan begitu, Bali United berpeluang kembali mewakili Indonesia di ajang AFC Club Competition 2021 mendatang.
"Tentu ke depannya menurut saya akan banyak tantangan bagi tim ini. Sebagai pemain dalam tim ini tentu harus bekerja keras dan memperbaiki kekurangan yang saya miliki sebagai aktor lapangan hijau," jelas Faidil.