Selasa 24 Nov 2020 17:00 WIB

China Usulkan Mekanisme Global Perjalanan Internasional

Presiden Xi Jinping mengusulkan penggunaan sistem kode QR untuk memverifikasi hasil tes untuk memfasilitasi perjalanan reguler - Anadolu Agency

Presiden Xi Jinping mengusulkan penggunaan sistem kode QR untuk memverifikasi hasil tes untuk memfasilitasi perjalanan reguler  - Anadolu Agency
Presiden Xi Jinping mengusulkan penggunaan sistem kode QR untuk memverifikasi hasil tes untuk memfasilitasi perjalanan reguler - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - China mengusulkan mekanisme global untuk memfasilitasi perjalanan internasional yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Dalam KTT Pemimpin G20 ke-15 yang diselenggarakan oleh Arab Saudi, Presiden China Xi Jinping mengatakan sertifikat kesehatan berdasarkan hasil tes asam nukleat dapat diverifikasi dengan mekanisme global yang dapat dibuat berdasarkan teknologi kode QR.

Baca Juga

"Sejumlah besar negara dapat terlibat dalam mekanisme tersebut. Kita perlu lebih menyelaraskan kebijakan dan standar dan menciptakan cara cepat untuk memfasilitasi perjalanan reguler," jelas Xi.

Menyusul proposal Xi, para pendukung hak asasi manusia memperingatkan bahwa kode tersebut dapat disalahgunakan untuk kepentingan politik dan diskriminasi.

Sejauh ini, hampir 1,4 juta jiwa meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University di AS, total kasus Covid-19 global mencapai lebih dari 59 juta, sedangkan hampir 38 juta lainnya sudah dinyatakan pulih.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/china-usulkan-mekanisme-global-untuk-perjalanan-internasional-/2053698
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement