REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ultimate Fighting Championship (UFC) secara resmi mengumumkan bahwa pertarungan antara Dustin Poirier vs Conor McGregor akan tersaji dalam UFC 257 pada 23 Januari 2021. Kepastian duel tersebut sebetulnya sudah ditetapkan sejak keduanya menandatangani kontrak.
Pertarungan itu awalnya hanya sebagai ekshibisi untuk amal tanpa melibatkan UFC. “Pertarungan ulang sudah resmi, @DustinPoirier menghadapi @TheNotoriousMMA pada 23 Januari #UFC257,” tulis UFC melalui akun Twitternya @UFC, Selasa (22/11).
Presiden UFC Dana White tak mau melewatkan duel antara mantan juara kelas bulu dan kelas ringan dan mantan juara kelas ringan interim yang berpotensi menjadi keuntungan besar. UFC pun bersedia turun tangan mewujudkan duel yang sesungguhnya.
Meski sudah diumumkan, UFC belum memberikan keterangan pasti terkait lokasi pertarungan. Namun belakangan biasanya digelar di Ameriksa Serikat (AS) atau Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam duel tersebut, tidak akan ada perebutan sabuk juara mengingat gelar juara masih milik Khabib Normagomedov yang menang atas Justin Gaethje pada UFC 254, 24 Oktober lalu.
Duel kelas ringan antara McGregor dan Poirier ini merupakan yang kedua kalinya. Terakhir kali keduanya bertemu pada 2014 dalam UFC 178 ketika petarung bebas Irlandia itu menang TKO atas Poirier dalam waktu satu menit 46 detik.
McGregor, yang sudah tiga kali mengumumkan pensiun dari olahraga MMA, memiliki catatan 22 kali menang dan empat kali kalah. Sedangkan Poirier 26 kali menang dan enam kali kalah.
McGregor terakhir kali bertarung Januari lalu ketika meng-KO petarung veteran Donald Cerrone di bawah satu menit. Sementara itu, Poirier terakhir menang melawan Dan Hooker pada Juni lalu.