REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Anthony Martial mendapat kritik keras usai performa yang di bawah standar musim ini. Padahal, musim lalu, ia mencatatkan performa terbaiknya dengan menorehkan 23 gol. Namun musim ini, pemain internasional Prancis itu kesulitan berkembang.
Martial melakukan gol bunuh diri saat lawan Paris Saint-Germain, diganjar kartu merah ketikan MU dibantai Tottenham 6-1. Martial kemudian mencetak gol pertamanya musim ini lewat titik putih ke gawang RB Leipzig, dan gol dari open play pertamanya dalam kekalahan MU atas Istanbul Basaksehir. Martial kembali mencetak gol untuk tim nasional Prancis selama jeda internasional, yang pertama dari 25 penampilan untuk Les Bleus.
Solskjaer pun memaparkan mengapa pemain berusia 24 tahun itu tak setajam musim lalu. Salah satu alasannya adalah tidak adanya latihan pramusim. Selain itu, Martial absen dalam banyak pertandingan, yaitu hampir empat pertandingan.
''Jadi dia kehilangan terlalu banyak pertandingans sepak bola. Terakhir kali dia mencetak gol lagi lawan Basaksehir, sundulan yang bagus,'' kata Solskjaer, dikutip dari laman resmi MU, Selasa (24/11).
Selain kebanyak absen, yang bikin Martial tumpul adalah kepercayaan dirinya yang mulai menurun. Hal itu disebabkan oleh aksi Rui Patricio yang selalu mematahkan peluangnya, ketika MU melawan Wolves. Oleh karena itu, Solskjaer berharap Martial bisa kembali mendapatkan performa terbaiknya. Pelatih asal Norwegia itu pun melihat Martial sudah berusaha keras dalam latihan, agar bisa mengulangi penampilan impresifnya musim lalu.
''Bagi saya, dia selalu mendapatkan kesempatan, itu hal besar. Karena saya tahu rating konversinya selalu bagus,'' ungkap Solskjaer.