Rabu 25 Nov 2020 02:01 WIB

Petugas di Wisma Atlet Terima Bantuan Sembako Kemensos

Penyerahan bantuan bentuk apresiasi ke petugas Wisma Atlet.

Petugas tenaga kesehatan beraktivitas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Kemensos memberikan sembako sebagai bentuk apresiasi petugas di Wisma Atlet.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas tenaga kesehatan beraktivitas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. Kemensos memberikan sembako sebagai bentuk apresiasi petugas di Wisma Atlet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial menyalurkan bantuan sembako bagi petugas dan penyelenggara penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

"Hari ini kami menjalin silaturahmi dengan Rumah Sakit Wisma Atlet sekaligus menyerahkan 412 paket sembako dan 2.000 batang sabun," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Sunarti saat berkunjung ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/11).

Baca Juga

Penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Kemensos kepada petugas yang selama pandemi Covid-19 terus berjuang keras di Rumah Sakit Wisma Atlet. Nantinya, bantuan itu diserahkan kepada petugas yang betul-betul membutuhkan misalnya sopir ambulans, petugas kebersihan dan sebagainya.

Ia mengatakan pada dasarnya Kemensos tidak hanya membantu atau menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, namun para petugas yang bekerja di rumah sakit, perhotelan dan sebagainya juga perlu dibantu. Ke depan, ujar dia, Kemensos akan terus memperkuat kerja sama dengan Rumah Sakit Wisma Atlet baik terkait bantuan sosial maupun dukungan lainnya seperti penyediaan tenaga pendamping psikososial.

Sementara itu, Komandan Kesehatan Lapangan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Letkol drg M Arifin mengatakan bantuan tersebut akan berguna sekali bagi petugas. "Sebelum ini Kemensos juga sudah memberikan 1.000 lebih paket sembako ditambah bantuan tim psikososial yang bergabung di sini," katanya.

Ia mengatakan dalam menangani pandemi Covid-19 dibutuhkan kerja sama semua pihak. Sebab, tidak bisa dibebankan pada satu pihak saja.

Secara umum, kebutuhan makan, minum dan gizi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet masih tercukupi dengan baik. Namun, pihak penanggung jawab tetap membuka apabila ada donatur yang menyerahkan bantuan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement