Selasa 24 Nov 2020 21:27 WIB

Inggris Perlonggar Karantina Bagi Pendatang dari Negara Lain

Pendatang asing hanya akan dikarantina lima hari, lebih cepat dari sebelumnya 14 hari

Red: Nur Aini
 Pejalan kaki yang mengenakan masker pelindung wajah berjalan di jalan Oxford karena kasus virus korona terus meningkat di London, Inggris 14 Oktober 2020. Menurut data terbaru dari Kantor Statistik Nasional (ONS), kematian akibat Covid-19 di Inggris telah meningkat empat kali lipat selama sebulan terakhir. .
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Pejalan kaki yang mengenakan masker pelindung wajah berjalan di jalan Oxford karena kasus virus korona terus meningkat di London, Inggris 14 Oktober 2020. Menurut data terbaru dari Kantor Statistik Nasional (ONS), kematian akibat Covid-19 di Inggris telah meningkat empat kali lipat selama sebulan terakhir. .

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris akan memperkenalkan sistem baru pada 15 Desember yang memungkinkan penumpang yang datang dari negara berisiko tinggi untuk mengikuti tes Covid-19 setelah lima hari karantina dan dibebaskan dari isolasi mandiri lebih lanjut jika hasilnya negatif.

Maskapai penerbangan dan perusahaan lain di industri perjalanan dan pariwisata telah menyerukan skema semacam itu selama berbulan-bulan, setelah menderita konsekuensi yang menghancurkan dari aturan karantina 14 hari yang telah menghalangi orang untuk bepergian.

Baca Juga

"Langkah tersebut akan memberikan kepercayaan kepada penumpang untuk memesan perjalanan internasional dengan pengetahuan bahwa mereka dapat kembali ke rumah dan mengisolasi untuk waktu yang lebih singkat jika mereka menerima tes negatif," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan pada Selasa (24/11).

Skema baru ini akan terbuka untuk semua penumpang yang datang dari negara yang tidak masuk dalam daftar perjalanan aman pemerintah, seperti Prancis, Italia, Spanyol, dan sejumlah tujuan utama lainnya yang biasanya disukai wisatawan Inggris.