Rabu 25 Nov 2020 04:49 WIB

Satgas Minta Pemda Tanggap Meningkatnya Keterisian Kamar ICU

Wiku meminta Pemda tanggap dan siaga meningkatnya kamar ICU dan inap di RS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, terjadinya tren kenaikan keterisian kamar inap dan ICU di rumah sakit di berbagai daerah dibandingkan periode sebelum libur panjang. Karena itu, ia meminta pemerintah daerah agar melakukan tindakan tanggap siaga.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, terjadinya tren kenaikan keterisian kamar inap dan ICU di rumah sakit di berbagai daerah dibandingkan periode sebelum libur panjang. Karena itu, ia meminta pemerintah daerah agar melakukan tindakan tanggap siaga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, terjadinya tren kenaikan keterisian kamar inap dan ICU di rumah sakit di berbagai daerah dibandingkan periode sebelum libur panjang. Karena itu, ia meminta pemerintah daerah agar melakukan tindakan tanggap siaga.

“Tren kenaikan kapasitas yang signifikan perlu menjadi alert atau peringatan untuk segera melakukan tindakan tanggap siaga,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Ia mengingatkan agar beban kerja para tenaga kesehatan juga menjadi perhatian sehingga tak terjadi keletihan ekstrim karena menangani pasien Covid. Keletihan ekstrim para tenaga kesehatan ini nantinya juga dapat berdampak pada menurunnya kualitas pelayanan kesehatan.  

Satgas mencatat kapasitas tempat tidur ICU di Provinsi Banten telah terisi sebanyak 97 persen atau mencapai 115 ruangan dan ruang isolasinya telah terpakai sebesar 80 persen atau 1413 tempat tidur. Sedangkan di Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan data per 22 November, tingkat keterisian tempat tidur ICU mencapai 69,57 persen dan tempat tidur isolasi terpakai sebanyak 71,66 persen.

Di Provinsi Jawa Barat, tempat tidur ICU tercatat telah terpakai sebanyak 73,45 persen dan tempat tidur isolasi terisi sebanyak 79,62 persen. Di Provinsi Jawa Tengah, tempat tidur ICU sudah terisi sebanyak 80 persen dan tempat tidur isolasi sudah terisi sebanyak 77,4 persen.

“Provinsi Jawa Timur tempat tidur ICU sudah terisi sebanyak 54,86 persen dan tempat  tidur isolasi sudah terisi sebanyak 57,43 persen,” tambah Wiku.

Dari sejumlah provinsi tersebut, pemakaian tempat tidur ICU dan isolasi yang sudah di atas 70 persen yakni di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sedangkan pemakaian tempat tidur isolasi di atas 70 persen adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Hal ini menunjukan masih tingginya penularan Covid di masyarakat. Karena itu, Satgas meminta agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat serta meminta pemerintah daerah agar meningkatkan layanan kesehatan yang sesuai standar bagi pasien Covid.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement