REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gol semata wayang Neymar pada babak pertama sudah cukup membawa Paris Saint Germain membungkam tamunya, RB Leipzig, pada laga keenam putaran keempat penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (25/11) dini hari WIB. Berkat kemenangan tipis, 1-0, ini, Les Parissien menjaga asa untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Tambahan tiga angka di laga ini membawa PSG menggeser Leipzig di peringkat kedua klasemen sementara Grup H Liga Champions. Meski sama-sama mengemas enam poin dari empat laga, tapi PSG unggul head to head poin atas Leipzig.
Pelanggaran yang dilakukan Marcel Sabitzer terhadap Angel Di Maria di kotak penalti membuat RB Leipzig tertinggal satu gol dari PSG. Akibat pelanggaran tersebut, wasit memberikan hadiah tendangan penalti buat Les Parissien. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan oleh Neymar. Pemain termahal sejagat itu dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti tersebut. Gol pada menit ke-10 itu menjadi gol perdana Neymar di pentas Liga Champions musim ini
RB Leipzig, yang berupaya mengulangi prestasi apiknya kala membunkam Les Parissien, 2-1, pada pertemuan perdana dengan PSG di pertemuan perdana tidak mau tinggal diam.Tiga menit berselang, Die Rotten Bullen mendapatkan peluang emas lewat tandukan Yussuf Poulsen usai memanfaatkan sepak pojok. Tandukan Poulsen itu urung menjadi gol. Pasalnya, kiper PSG, Keylor Navas, masih bisa menepis hasil tandukan Poulsen tersebut.
Sementara dari tim tuan rumah, Kylian Mbappe tidak mau ketinggalan untuk bisa mencetak gol perdananya di pentas Liga Champions musim ini. Penyerang asal Prancis itu mendapatkan peluang pada menit ke-15. Sayangnya, tendangan gunting yang dilepaskannya usai menerima umpan lambung Neymar masih melambung di atas mistar gawang.
Kemudian pada menit ke-31, Di Maria sempat melepaskan sepakan dan mengarahkan bola ke pojok gawang Leipzig. Namun, bola hanya melebar disi sisi gawang. Kendati begitu, dari catatan statistik, Leipzig sebenarnya mampu mengungguli tuan rumah, dengan penguasaan bola mencapai 62 persen.
Selain itu, Leipzig juga lebih banyak menebar ancaman lewat tujuh tembakan, berbanding lima tembakan yang dilepaskan PSG. Meski demikian, Leipzig masih belum bisa menemukan efektivitas dalam menyelesaikan berbagai peluang yang didapat. Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.
Kondisi tidak jauh berbeda terjadi pada babak kedua dalam laga yang digelar di Stadion Parc de Princess tersebut. Die Rotten Bullen masih mampu mengendalikan permainan lewat penguasaan bola. Bahkan, peluang pertama pada babak kedua didapatkan oleh tim tamu, tepatnya pada menit ke-49. Emil Forsberg melepaskan tendangan voli dari tiang dekat gawang PSG. Kendati begitu, tendangan gelandang serang Leipzig itu masih melebar di sisi gawang PSG.
Di sisi lain, PSG hanya mampu sesekali mengancam gawang Leipzig. Les Parissien lebih banyak berharap pada kemampuan individu para pemain bintangnya untuk bisa merobek gawang tim tamu. Salah satunya adalah via aksi Mbappe pada menit ke-58. Berhasil lolos dari pengawalan pemain bertahan Leipzig, eks striker AS Monaco itu melepaskan sepakan keras. Namun, bola masih melambung di atas mistar gawang.
Akhirnya, hingga laga usai, skor 1-0 tidak berubah. Les Parissien mampu meredam semua upaya Leipzig untuk mencetak gol. Di sepanjang laga, Leipzig mampu tampil dominan dengan mencatatkan pengusaan bola mencapai 62 persen dan 15 tembakan. Namun, PSG terbukti bisa tampil lebih solid dan mampu menjaga keunggulan hingga akhir laga.
Susunan Pemain:
Paris Saint Germain (4-3-3)
Pelatih: Thomas Tuchel
Kiper: Navas
Belakang: Bakker, Diallo, Marquinhos, Florenzi
Tengah: Paredes, Pereira, Herrera
Depan: Neymar, Mbappe, Di Maria
RB Leipzig (4-2-3-1)
Pelatih: Julian Nagelsmann
Kiper: Gulacsi
Belakang: Angelino, Upamecano, Konate, Mukiele
Tengah: Sabitzer, Haidara; Nkunku, Forsberg, Olmo
Depan: Poulsen