REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Johar Baru menyiagakan petugas patroli untuk mengatasi bentrok warga dekat Rusun Baladewa, Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta Pusat.
“Kami sengaja menaruh petugas piket di lokasi tersebut, karena rawan bentrok,” ujar Kapolsek Johar Baru Kompol Supriyadi,di Jakarta, Selasa (24/11).
Sekitar 15 personel petugas gabungan dari Polri dan TNI dikerahkan untuk membubarkan bentrok antarwarga tersebut. Meski begitu, pihaknya belum dapat menemukan para pelaku bentrok yang kadung lari kocar-kacir saat dikejar aparat.
Supriyadi juga menyayangkan sikap warga yang tidak kooperatif dalam memberikan informasi terkait para pelaku bentrok. Namun pihaknya berjanji menangkap para pelaku bentrok, terlebih beberapa wajah pelaku telah terekam dalam video amatir.
“Kami sudah mencari informasi dari warga, namun warga tidak kooperatif,” ujar dia.
Dalam video yang beredar di akun sosial media Instagram @info_jakartapusat, bentrok warga di kawasan Johar Baru terjadi tiga kali, yakni Senin (23/11) malam, Selasa dini hari dan Selasa siang. Pelaku bentrok tampak melemparkan batu dan mengacungkan senjata tajam seperti celurit kepada lawannya.