Rabu 25 Nov 2020 16:35 WIB

Ilmuwan Identifikasi Kandidat Sinyal Alien

Sinyal berdurasi 72 detik yang diambil oleh radio teleskop Big Ear pada tahun 1977.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Sinyal berdurasi 72 detik yang diambil oleh radio teleskop Big Ear pada tahun 1977
Foto: futurism
Sinyal berdurasi 72 detik yang diambil oleh radio teleskop Big Ear pada tahun 1977

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seseorang telah mengidentifikasi sumber dari sinyal yang disebut 'Sinyal Wow!'. Sinyal Wow! tadinya masih menjadi misteri atas penemuan SETI, lembaga penelitian bertujuan mencari kehidupan di luar bumi.

Sinyal tersebut adalah sinyal luar angkasa berdurasi 72 detik yang diambil oleh radio teleskop Big Ear pada tahun 1977 dan tidak pernah terulang. Para ilmuwan tidak pernah mengidentifikasi sumbernya.

Baca Juga

Banyak orang menganggap Sinyal Wow! sebagai kandidat tanda-tanda teknologi alien paling menjanjikan dalam sejarah SETI. Namun, seperti yang dilaporkan Astronomy Magazine, Astronom Amatir Alberto Caballero kini telah melacak sinyal itu.

Sinyal ini kembali ke sebuah bintang yang sangat mirip dengan Matahari. Ini sebuah penemuan yang memberi petunjuk baru tentang apa yang selama beberapa dekade menjadi ciri khas penelitian SETI.

Bintang yang diidentifikasi oleh Caballero ini menghindari para ilmuwan yang melanjutkan pencarian sumber sinyal setelah ditemukan. Masalahnya, tidak ada satu pun bintang yang mirip Matahari di area tempat sinyal itu berasal.

Untungnya, penelitian Caballero bergantung pada tampilan kosmos yang terbaru. Jadi, dia memiliki lebih banyak sumber daya dan katalog untuk diselidiki daripada yang dilakukan para astronom beberapa dekade lalu. Menurut Astronomy Magazine, sejak 2013, Observatorium Antariksa Gaia Badan Antariksa Eropa telah menyusun peta galaksi 3D dan mengatalogkan 1,3 miliar bintang.

Dilansir Futurism, Rabu (25/11), Peta Gaia jauh lebih detail daripada yang digunakan para astronom untuk berburu asal Sinyal Wow! di masa lalu. Caballero mampu mengidentifikasi bintang mirip Matahari di konstelasi Sagitarius, tepat di mana sinyal tersebut tampaknya berasal.

Ada bintang-bintang lain di daerah itu sehingga pekerjaannya masih jauh dari pasti. Tapi, setelah bertahun-tahun mengalami stagnasi, ini merupakan sebuah langkah besar dalam pencarian sinyal wow.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement