REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Korban tenggelam di Sungai Buntung, Desa Tawangsari, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur bernama Dani Permana ditemukan meninggal dunia. Komandan Tim Taifib Lettu Marinir Khoiruddin, Rabu mengatakan, korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal ditemukan tenggelam.
"Kami menyisir dengan terjun ke dalam sungai bersama dengan tim. Korban ditemukan dengan kondisi kaki masih menancap di dalam lumpur dengan kondisi tubuh telungkup," ucapnya usai melakukan pencarian.
Ia menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB atau 16 jam sejak dilaporkan tenggelam pada Selasa (24/11) sekitar pukul 19.30 WIB. Selanjutnya, jenazah korban dibawa Petugas ke RSUD Sidoarjo untuk penanganan lebih lanjut."Korban dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk penanganan lanjutan," katanya.
Sebelumnya, sebanyak lima SRU (Search and Rescue Unit) dikerahkan untuk mencari korban tenggelam bernama Dani Permana di sungai Buntung, desa Tawangsari, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya I Wayan mengatakan lima SRU yang dikerahkan mencari korban ini terdiri dari empat SRU air dan satu SRU darat."SRU air pertama, yaitu tim dari Taifib Marinir berupaya mencari keberadaan korban dengan teknik menyelam di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Ia mengemukakan, SRU air kedua dan ketiga melakukan pencarian korban di sisi kanan dan kiri sungai Buntung. Pencarian ini dilakukan dengan menggunakan dua unit perahu karet, menempuh jarak sekitar dua kilometer, yang dimulai dari lokasi kejadian ke Jembatan Menyanggong.
"Dan SRU air keempat memulai pencarian korban dari daerah jembatan Menyanggong hingga di daerah Medaeng. Selama pencarian dilakukan, kendala yang ditemukan SRU air, yaitu banyaknya tanaman yang tumbuh merambat hingga ke sungai, seperti eceng gondok," ujarnya.
Sebelumnya, korban Dani dilaporkan tenggelam di Sungai Buntung usai merayakan ulang tahun temannya. Korban dilaporkan tenggelam pada Selasa (24/11) sekitar pukul 19.30 WIB.