Rabu 25 Nov 2020 17:14 WIB

Hari Guru, Dompet Dhuafa-Baznas Apresiasi Para Pendidik

Eksistensi guru menjadi kunci agar kegiatan belajar mengajar daring terlaksana baik

Red: Gita Amanda
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras guru di seluruh Indonesia, Dompet Dhuafa dan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) mengadakan ragam kegiatan untuk memperingati Hari Guru Nasional.
Foto: Baznas
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras guru di seluruh Indonesia, Dompet Dhuafa dan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) mengadakan ragam kegiatan untuk memperingati Hari Guru Nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh setiap 25 November merupakan momentum menguatkan peran besar guru sebagai nahkoda kemajuan bangsa yang memiliki peran strategis untuk mengoptimalkan potensi generasi penerus bangsa. Eksistensi guru menjadi kunci agar kegiatan belajar mengajar daring bisa terlaksana dengan baik, sebab itulah penting sekali mengapresiasi dedikasi tinggi mereka.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras guru di seluruh Indonesia, Dompet Dhuafa dan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) mengadakan ragam kegiatan untuk memperingati Hari Guru Nasional. Menggadang tema “Berkualitas Meskipun Terbatas” peringatan Hari Guru Nasional ini diramaikan Lomba Ucapan Terima Kasih Guru dengan peserta orang tua murid (dari jenjang SD hingga SMA dari seluruh Indonesia), Lomba Guru Heroik untuk para guru (dari jenjang SD hingga SMA di seluruh Indonesia), dan penggalangan dana yang dikemas dalam bentuk Mini Konser bertajuk ”Terima Kasih Guru” dengan menggandeng Samsons, Fauzan Daulay, Is Pusakata, Umaru Takaeda, dan Sharfira Umm yang disiarkan langsung melaui kanal Youtube Baznas TV dan Dompet Dhuafa TV pada Sabtu (21/11) lalu.

Baca Juga

Hasil penggalangan dana nantinya akan didistribusikan kepada para guru dalam bantuan berupa alat penunjang dalam kegiatan pembelajaran dan pelatihan tematik. Menurut Ahmad Fikri, Kepala Pendistribusian Baznas, pelatihan guru akan diintegrasikan dengan area Zakat Community Development yang akan berfokus di sepuluh titik.

“Lubuk Bangkar, Toraja, Bedono, Kebon Manggis, Kampung Cibuluh,  Cemplang, Sambik Elen, Palalangon, Tuva, dan Sukaindah Bekasi, akan menjadi titik utama distribusi bantuan dari masyarakat,” terang Fikri.