REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan telah menggagalkan serangan teror yang direncanakan ISIS di Moskow pada Rabu (25/11). Penyidikan terkait hal itu masih dilakukan.
Kantor berita RIA, mengutip keterangan FSB, mengatakan petugas keamanan Rusia menangkap dan menahan satu orang terkait rencana serangan di Moskow. Tersangka membawa bom rakitan.
Identitas pelaku belum dirilis. Otoritas Rusia juga belum mengungkap apakah rencana serangan itu dilakukan sendiri atau turut melibatkan tersangka lain.
Rusia merupakan sekutu utama Pemerintah Suriah dalam memerangi oposisi bersenjata dan kelompok teroris di negara tersebut, termasuk ISIS. Moskow mulai terlibat dalam aksi militer di Suriah pada September 2015.
Berkat bantuan Rusia, kini Pemerintah Suriah berhasil merebut dan menguasai kembali wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai kelompok oposisi bersenjata atau teroris. Meski basisnya di Irak dan Suriah telah dihancurkan, sel-sel ISIS tetap bertahan.