Rabu 25 Nov 2020 18:05 WIB

Ikut Saksikan Penangkapan, Ngabalin: Pak Edhy Kooperatif

Ngabalin mengatakan KPK melakukan tugas dengan baik dan Edhy kooperatif.

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Ratna Puspita
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin ikut menyaksikan proses penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ngabalin mengaku, menyaksikan sendiri bahwa Edhy terlihat kooperatif saat dijemput KPK di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (25/11) dini hari tadi. 

Ngabalin memang ikut rombongan Edhy dalam kunjungan kerja ke Amerika Serikat dalam kapasitasnya sebagai Pembina Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan. "Kan mereka (KPK) datang, saya ada di situ," ujar Ngabalin, Rabu.

Baca Juga

"Tapi, awalnya, abang (Edhy) tidak tahu itu KPK. Penjelasannya kami juga tidak tahu karena dari belakang jalan, KPK datang. Yang bilang KPK itu orang-orang di situ. Sudah kan ada dua jalur tuh di terminal 3, mereka suruh 'Pak Ngabalin di sini saja'," 

Rombongan yang ikut bersama Edhy Prabowo pun tak bisa langsung keluar bandara. Ngabalin mengatakan, seluruh rombongan tetap harus menjalani protokol imigrasi yang sudah ada, termasuk pengecekan paspor, tes swab, hingga menunjukkan surat keterangan swab

"Pak Edhy juga bagus, Pak Edhy juga sangat kooperatif. Kemudian juga menunggu. Teman-teman KPK juga melaskanakan tugas dengan baik. Enaklah tadi," kata Ngabalin. 

Ngabalin mengatakan, proses penangkapan yang dilakukan KPK menunjukkan, lembaga antirasuah tersebut menjalankan tugasnya dengan baik. "KPK kan menjalankan tugas negara. Sementara tugas yang dijalankan juga oleh Pak Eddy Prabowo. Udah kita normal tidak ada masalah," kata Ngabalin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement