REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih melakukan penelusuran terkait adanya dua murid di salah satu sekolah dasar (SD) di Kapanewon Patuk, yang terkonfirmasi Covid-19 dari guru yang mengajar.
"Kami melakukan penelusuran terhadap 28 orang di salah satu sekolah dasar (SD) di Kapanewon Patuk," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty, Rabu (25/11).
Ia mengatakan jumlah tersebut masih bisa bertambah karena proses penelusuran (tracing) belum selesai. Hari ini belum selesai, masih jalan terus pengambilan swab dan hari ini kami ambil 30 sampel, tapi baru kami kirim hari ini (untuk uji laboratorium). Jadi angkanya berubah terus," katanya.
Dewi mengatakan hari ini, ada penambahan tiga kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Gunung Kidul. Tiga kasus tersebut bukanlah hasil penelusuran murid yang positif Covid-19 di Kapanewon Patuk
"Tidak ada (tambahan kasus baru dari tracing kasus SD)," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, kasus konfirmasi Covid-19 di Gunung Kidul sebanyak 434 kasus dengan perincian 351 kasus sembuh, 68 dalam perawatan, dan 15 meninggal dunia. "Semoga di Gunung Kidul tidak terjadi pertambahan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19. Kami mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak," katanya.