REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Bupati Landak Karolin Margret Natasa turun langsung ke lokasi kebakaran yang terjadi pada Pasar Dara Itam Ngabang di Kawasan Terminal Ngabang, Pontianak, Kalimantan Barat yang menghanguskan sedikitnya 24 rumah toko (ruko), Rabu (25/11). Ruko yang terbakar terdiri atas rumah makan, Bank BRI, toko elektronik, toko ponsel, dan warung kopi.

"Dari keterangan warga, api pertama kali muncul dari sebuah warung kopi di lantai 2, diperkirakan api muncul sekitar pukul 10.41 WIB. Awalnya warga tidak tahu ada kebakaran. Tiba-tiba terasa panas dari lantai bawah, dan mati lampu sehingga baru ketahuan ada api yang sudah besar dan warga mencoba menyelamatkan barang-barang, namun api terlalu besar," kata Karolin.

Hingga pukul 11.30 WIB, api kian besar, bangunan ruko yang sebagian besar terbuat dari kayu menjadi bahan bakar api. Terdengar beberapa kali ledakan gas dari dalam ruko juga ledakan kembang api yang keluar dari dalam ruko.

Petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP, Damkar, BPBD Landak, TNI dan Polres Landak bersama-sama berjuang memadamkan api. Pada pukul 12.00 WIB hujan turun dan api mulai dapat dikendalikan.