REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, pihaknya tengah mengkaji ihwal sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 yang akan diberlakukan pada Januari 2021 mendatang. Menurutnya, kesehatan anak didik menjadi yang utama harus diperhatikan.
“Sekarang lagi dikajilah tahapannya karena keamanan tetap nomor satu di tengah pandemi. Karena kita enggak ingin justru membangun klaster baru dan akhirnya anak-anak kita jadi korban,” kata Arief lewat keterangan suara yang diterima Republika.co.id, Rabu (25/11).
Arief menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa alternatif dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di Kota Tangerang nantinya. Di antaranya menentukan pembagian waktu KBM dengan aturan masuk pagi dan sore atau masuk bergantian tiap pekan.
Pihaknya juga tengah mengkaji soal harus atau tidaknya dilakukan rapid test terhadap para anak didik. Pasalnya, dia juga mempertimbangkan banyaknya jumlah anak didik di Kota Tangerang, yakni mencapai hingga 200 ribu. “Ya ini yang kita lagi kaji. Sekarang kan banyak tuh rapid test, antigen, swab PCR, nanti kita siapkan seperti apa,” kata Arief.