REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 60 pasien positif Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) sedang menjalani perawatan di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat. Penanggung Jawab (Pj) Pelayanan Medis Wisma Makara UI, Titin Hardiana mengatakan jumlah pasien tersebut dihimpun hingga 24 November 2020.
Ia menjelaskan Wisma Makara UI ini memiliki empat dokter umum dan delapan perawat, dengan kapasitas maksimal pasien sebanyak 120 orang. Saat ini, sudah terisi 50 persen.
Menurut dia, puluhan pasien ini akan dirawat hingga sembuh selama kurang lebih 10 hari. Dalam perawatan yang dijalani tersebut, pasien akan mendapatkan fasilitas lengkap.
"Pasien akan diberikan obat penunjang seperti vitamin dan lainnya. Makanan, minuman, dan kudapan akan diberikan tiga kali sehari," kata Titin dalam keterangan, Rabu (25/11).
Selama menjalani perawatan, pasien OTG juga melakukan beberapa aktivitas rutin. Di antaranya berjemur dan senam di pagi hari, serta pemantauan kesehatan rutin.
Setiap pagi pasien diajak untuk melakukan senam bersama dan berjemur. Titin berpesan kepada seluruh masyarakat tidak ragu melakukan isolasi mandiri di Wisma Makara UI sebab, fasilitas lengkap dan nyaman.
"Masyarakat tidak perlu takut dan ragu melakukan isolasi di Wisma Makara UI, karena tersedia fasilitas yang lengkap. Tetapi hanya untuk pasien konfirmasi positif tanpa komorbid dan yang tanpa gejala," katanya.
Pasien yang berhak melakukan isolasi di Wisma Makara UI harus berdasarkan rekomendasi tertulis dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) puskesmas setempat. Ketua 3 Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, surat rekomendasi dari UPTD puskesmas wajib dibawa pasien. Sebab, dalam surat tersebut berisi keterangan bahwa pasien tersebut berstatus OTG dan tidak memiliki penyakit penyerta.
"Adanya tempat isolasi khusus pasien OTG Covid-19 untuk mengurangi penyebaran kasus di klaster keluarga. Pasien yang tidak memungkinkan isolasi di rumah kami arahkan di sini," katanya.
Pasien yang menjalani isolasi di Wisma Makara UI akan dirawat selama 10 hari terhitung dari pertama menempati kamar isolasi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Wisma Makara UI yang telah bersedia mendedikasikan sebagai tempat isolasi Covid-19, dengan fasilitas yang sangat baik dan nyaman," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita menambahkan, Wisma Makara UI juga menyediakan jalur khusus menuju tempat skrining awal. Pasien dicek kesehatannya terlebih dulu, yaitu suhu tubuh, tekanan darah, dan tekanan oksigen.
"Jika ada pasien yang ternyata tekanan darahnya tinggi langsung kami rujuk ke rumah sakit isolasi," ujarnya.